Assalamualaikum............

Hai! Friendzzzz.........

Wellcome to my little world!

"Tempatku mencurahkan imaginasi liar tanpa batas! psttt jangan salah sangka kkkk,,,just for fun ^^"

" Berbagi dalam khayalan itu menyenangkan,,,,, "

Sabtu, 27 Oktober 2012

Don't Give Up Of Me//FF


 Don't Give Up Of Me // FF- 2 Short




Title               : Don't Give Up Of Me
Author           : Nyla
Genre            : Romance, friendship
rating             : T
catagory        : Twoshot
main cast       : Yunho, Ara
Cast               : Kyuhyun, Yuri, Seulgi, Jaejoong



7 Years Old…



Yunho berlari-lari kearah taman dikomplek perumahannya.

“Seulgi,,,!!!!”Yunho berteriak dengan wajah imutnya melihat gadis mungil itu sedang asyik bermain ayunan seperti biasanya.

“Yunho!!!”

Seulgi tersenyum lebar melihat Yunho berlari-lari menghampirinya.

“Kamu sudah lama?”tanya Yunho ikut bermain ayunan yang kosong disamping Seulgi.

“Sudah,,,aku menunggumu,,,kau lama sekali,,,”kata Seulgi.

“Sebenarnya Ibu akan mengajakku pergi,,,,, tapi aku bilang aku ingin kesini sebentar,,,,, aku kan sudah janji denganmu,,,”Yunho tersenyum.

“Aku senang kau tidak lupa,,,,ayo kita duduk disana,,,”

Seulgi menghentikan ayuanannya dan menggandeng tangan Yunho kearah rerumputan hijau dan duduk di depan danau.

Yunho memetik rumput liar yang ada disekiitarnya yang berbunga kecil.

“Untukmu,,,”Yunho tersenyum malu-malu dengan wajah imutnya.

“Gomawo,,,”Seulgi tersenyum senang.

Yunho mengangguk dan ikut tersenyum senang.

Mereka selalu bermain ditaman itu sejak balita, sejak mereka belum bisa berbicara dengan Ibu masing-masing  sampai orangtua mereka berani melepaskan mereka bermain sendiri ditaman yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah mereka berdua.

“Yunho,,,,aku sangat senang bermain denganmu setiap hari,,,,”kata Seulgi dengan wajah bahagianya khas anak-anak yang tak memikirkan apapun kecuali main dan main dengan teman-temannya.

“Aku juga,,,,”Yunho tersenyum lebar.

“Kalau begitu kita bisa berjanji,,,bagaimana?”tanya Seulgi.

“Janji apa?”tanya Yunho.

“Kau akan menjadi kekasihku 10 tahun lagi,,,kau mau kan?”tanya Seulgi dengan mata puppy eyes.

Yunho tertawa melihat wajah Seulgi.

“Kenapa tertawa?Kau tidak mau ya?”Seulgi merajuk.

“Hahaha,,,,kau lucu,,,”Yunho masih tertawa.

“Kau tidak suka denganku!”Seulgi berdiri, ngambek dan memanyunkan mulut mungilnya.

“Tunggu!”Yunho menyusul Seulgi.

“Kenapa marah?”tanya Yunho dengan wajah cute ,heran.

“Kau tak mau berjanji,,,,, berarti kau tak menyukaiku,,,”rajuk Seulgi.

“Aku menyukaimu,,,,”kata Yunho mengangukkan kepalanya dengan sikap sok serius.

“Benarkah?”Seulgi tersenyum.

“Jadi kau mau menjadi kekasihku nanti kalau kita sudah dewasa?”tanya Seulgi lagi.

“Tentu saja aku mau,,,”kata Yunho tersenyum lebar.

“Baiklah,,,,kalau begitu ayo kita main lagi,,,”

Mereka tertawa gembira dan bergandengan tangan berlari-lari ditaman yang asri dan nyaman itu.

Kegembiraan anak-anak kecil ditaman itu mewarnai sore itu seperti pelangi yang penuh dengan warna-warni dengan gelak tawa mereka dan celoteh-celoteh mereka yang terkadang lucu untuk didengarkan.

“Yunho!!!”

Yunho berhenti berlari mengejar Seulgi dan membalikkan badannya kaarah sumber suara.

“Kakak!!!”Yunho berlari kecil kearah Kakaknya yang tersenyum dipinggir taman melambai kearahnya.

Tanpa memperdulikan Seulgi yang masih asyik berlari, Yunho menghampiri Kakaknya dengan senyum lebar dan segera memeluknya begitu telah dekat.

“Kita pulang sekarang,,,,Ibu sudah menunggu kita,,,”Kakak Yunho mengusap lembut kepala adiknya itu dengan sayang.

Jarak usia mereka yang terpaut cukup jauh membuat kakaknya sangat menyayangi adik kecilnya itu layaknya seorang Ayah pada anaknya, itu juga yang terjadi lataran Ayah mereka sering keluar kota melakukan perjalanan bisnis.

“Seulgi!!Aku pulang dulu ya!!!”teriak Yunho.

“Iya!!!”Seulgi melambaikan tangannya dengan mata yang hilang karena tersenyum lebar.

Yunho balas melambaikan tangannya sambil naik kepunggung Kakaknya.

“Kau menyukainya ya?”ledek kakaknya membuat muka kecil Yunho memerah.

Kakaknya tersenyum menyadari tingkah adik kecilnya itu dengan Seulgi.Mereka memang tumbuh bersama dan dia tahu Yunho sangat senang bermain dengan gadis kecil teman mainnya itu.

Rain tahu Yunho masih sangat kecil untuk tahu apa itu suka pada lawan jenisnya tapi Rain juga tahu Yunho sangat terlihat bahagia saat bersama Seulgi.

******

“Yunho!!!”

Yunho mendongak melihat Seulgi menghampirinya dan tersenyum.

“Kenapa kau tak masuk tadi?”tanya Seulgi.

“Emmm,,,,aku kesiangan bangunnya,,,Ibu dan Kakak lupa membangunkan aku,,,”kata Yunho dengan wajah sedih.

“Kalau begitu besok aku akan membangunkanmu biar tak terlambat,,,”Kata Seulgi bersemangat.

“Hehehe,,,,baiklah,,,”Yunho mengangguk.

“Besok akan ada murid baru,,,,aku senang kita punya teman baru,,,”wajah Seulgi tampak sangat senang.

“Benarkah? Aku harus masuk besok,,,”kata Yunho juga penuh semangat.

“Iya,,,horee,,,kita akan punya teman baru,,,,”Seulgi berjingkrak-jingkrak dengan gembira.

Yunhopun tertawa senang. Mereka berlarian dengan gembira mencoba semua permainan yang ada ditaman itu setiap hari tanpa bosan sampai sore menjelang dan Yunho dijemput Rain untuk pulang, sedangkan Seulgi masih asyik bermain sendiri ditaman itu.

Seulgi biasa pulang sendiri karena rumahnya ada didepan taman itu jadi dia tidak perlu dijemput oleh siapapun, bila terlalu sore maka Ibunya yang akan berteriak dari depan rumah memanggilnya untuk pulang.

“H-haii,,,,”seorang gadis cilik menghampiri Seulgi yang tengah asyik bermain ayunan sendirian.

“Oh,,,hai!!”Seulgi tersenyum.

“Boleh aku bermain disini?”tanya anak itu menunjuk ayunan kosong disamping Seulgi.

“Tentu!!!”

Anak itu tersenyum senang dan langsung duduk dan mengayunkan  tubuhnya perlahan mengikuti ayunan yang mulai bergerak.

“Kau siapa?”tanya Seulgi.

“Namaku Ara,,,kau siapa?”jawab Ara tersenyum.

“Aku Seulgi,,,,apa kau baru pindah kesini?”tanya Seulgi yang merasa baru melihat Ara.

“Iya benar,,,,”Ara mengangguk.

“Aku senang punya teman baru,,,”Seulgi tersenyum.

“Sekolahmu dimana?”tanya Seulgi lagi.

“Di sana,,,,tapi besok aku baru masuk,,,”tunjuk Ara kearah sekolah yang tak jauh dari taman, Seulgi mengikuti telunjuk Ara dan melihat sekolahnyalah yang ditunjuk Ara.

“Oh,,,,berarti kau satu sekolah denganku!”teriak Seulgi.

“Huh! Benarkah?”Ara menghentikan ayunannya.

Seulgi mengangguk dengan senyum lebar.

“Aku senang sekali,,,”Ara tersenyum mendapatkan teman bermain juga teman sekolah padahal dia belum mulai sekolah.
“Aku juga,,,,”Seulgipun tersenyum lebar.

“Sampai jumpa besok Seulgi!”Ara melambaikan tangannya melihat sebuah mobil berhenti dekat taman dan seorang wanita cantik keluar dari mobil itu melambaikan tangan kearah Ara.

“Sampai jumpa,,,”Seulgipun  balas melambaikan tangannya.

*****

Sepulang sekolah Ara sudah bermain ditaman dekat rumahnya, komplek perumahan itu memang punya taman bermain yang cukup luas dan rindang sehingga menjadi favorite penghuni komplek untuk bersantai dan tempat anak-anak seusianya bermain.

Meski banyak anak bermain disana tapi Ara belum mengenal mereka makanya Ara asyik bermain ayunan sendirian sambil melihat anak-anak lain bermain disekitarnya.

“Ara!!!”Seulgi berlari mendekati Ara.

Ara tersenyum senang melihat teman yang dikenalnya.

Mereka berdua asyik bermain dan bercanda tanpa menyadari seorang anak melihat keakraban mereka sejak lama.

“Oh itu Yunho! Ayo sini aku kenalkan,,,,”Seulgi menggandeng Ara mendekati Yunho yang duduk di prosotan.

“Yunho!!!”Seulgi tersenyum ceria mendekati Yunho, Yunho mmbalas senyuman Seulgi.

“Kenalkan ini Ara,,,teman baru kita,,,,,”

“Oh! Hai Ara,,,namaku Yunho,,,”Yunho tersenyum.

“H-haii,,,,,,”Ara tersenyum.

Mereka bertiga kembali bermain dengan gembira. Yunho sangat senang mempunyai teman baru yang ternyata sangat menyenangkan juga sama seperti Seulgi.

Semakin hari mereka bertiga semakin akrab dan selalu bersama bermain baik disekolah maupun ditaman itu.

Dan sejak Ara ada bersama mereka Yunho menjadi sedikit kebingungan, dia merasa senang bermain dengan Seulgi tapi dia merasa lebih senang bila bermain bersama Ara.Sayang Ara terkadang tak bisa bermain bersama mereka.

Saat Ara tak ikut main Yunho selalu menanyakan dimana Ara tapi saat Seulgi tak ikut bermain bersamanya dan Ara, Yunho lupa untuk bertanya kemana Seulgi.

“Ah!! Itu Kuhyun!”teriak Seulgi menunjuk kearah seorang anak kecil yang tengah berjalan kearah mereka.
“Hai Kyu!!”Seulgi menyapa Kyuhyun.

“Hai Seulgi,,,Hai Yunho,,,Oh kau ada disini Ara?”tanya Kyuhyun memandang Ara.

“Hai Kyu!!!”Ara tersenyum.

“Jadi kau sudah kenal dengan Ara?”tanya Seulgi.

“Tentu saja kami tetangga,,,,,,,,”Kyuhyun membalas senyum Ara.

Merekapun bergabung untuk bermain bersama, kini kelompok kecil itu telah bergabung menjadi empat orang anak kecil lucu.

“Emmm,,,Kyu bagaimana kau mengenal Ara?”tanya Yunho.

‘’Ara teman sekolahku,,,dan juga tetanggaku,,,”kata Kyu.

“Sebelum pindah kesini?”tanya Yunho polos.

“Iya,,,”jawab Kyuhyun.

“Ara sangat meyenangkan,,,,”kata Yunho.

“Iya soalnya dia sudah berjanji padaku,,,”

“Janji apa?”Tanya Yunho.

“Ara akan selalu tertawa dan tak menangis lagi,,,”kata Kyu.

“Kenapa?”

“Sebulan yang lalu Ara selalu menangis,,,”

“Kenapa?”

“Orangtuanya meninggal kecelakaan,,,,setiap hari Ara menangis,,,jadi aku menghiburnya dan aku janji akan selalu menjaganya,,,selamanya,,,asalkan Ara juga mau berjanji padaku,,,”kata Kyuhyun dengan wajah cerah.

“Oh,,,begitu,,,,terus Ara mau berjanji?”tanya Yunho.

“Iya,,,,Ara mau berjanji,,,,kalau dia akan selalu tertawa dan tidak menangis lagi,,,,”

“Oh,,,,jadi dia pindah kesini setelah orangtuanya meninggal?”kata Yunho melihat Ara yang tengah tertawa dengan Seulgi.

“Iya,,,,kata Ibu,,,,Tantenya mengadopsi Ara,,,jadi dia pindah kesini,,,”

“Aku mengerti,,,kasihan ya Ara?”ujar Yunho dengan wajah kecil yang tampak lucu saat merasa ikut sedih dengan keadaan Ara.

“Oh,,,ya,,,,Yunho kau mau janji padaku?”tanya Kyu.

“Janji apa?”tanya Yunho memandang Kyuhyun.

“Kau juga akan selalu membuat Ara tertawa,,,”kata Kyu.

“Iya aku janji,,,”Yunho tersenyum lebar dan mengangguk dengan yakin.

“Kalau aku lihat kau membuatnya menangis aku akan memukulmu sampai jatuh,,,”Kyu mengancam dengan mimik serius.

“Baiklah,,,,aku tak akan membuatnya menangis,,,,aku janji,,,”

“Baiklah,,,,ayo kita main lagi,,,”

Mereka berdua menghampiri Ara dan Seulgi dan bermain dengan asyiknya.


10 Years Later,,,,

Yunho,Ara dan Seulgi tumbuh menjadi anak-anak muda yang tampan dan cantik. Mereka tumbuh menjadi 3 kepribadian yang berbeda.

Yunho menjadi seorang pemuda yang cool dan cuek yang ternyata menjadi pusat perhatian karena wajah tampannya dan sikapnya yang Cool yang membuat banyak gadis seusianya jatuh cinta dan tergila-gila padanya, tak ada yang bisa menebak isi hati Yunho.

Sayang belum ada satupun gadis yang sanggup menaklukkan hatinya apalagi Yunho selalu jalan bertiga dengan dua gadis cantik disampingnya yaitu Ara dan Seulgi.

Ara tumbuh menjadi gadis cantik yang pendiam dan tertutup, meski sangat ramah dan perhatian pada teman-temannya tapi pada saat-saat tertentu Ara selalu menyendiri dan menghabiskan waktunya tanpa seorangpun disisihnya.

Seperti Yunho,Ara juga banyak yang menyukainya. Ara menjadi seorang gadis yang cantik dan membuat banyak pemuda berusaha membuatnya jatuh cinta pada mereka tapi Ara menarik diri dan lebih senang menganggap mereka sebagai sahabat.

Tak ada yang tahu siapa pemilik hati Ara sebenarnya karena meski tak memiliki kekasih Ara juga tak menunjukkan tanda-tanda siapa yang dia sukai sesungguhnya, hari-harinya selalu terisi dengan dua sahabatnya yaitu Yunho dan Seulgi.

Sedangkan Seulgi tumbuh kebalikan dari Ara, dia tumbuh menjadi gadis cantik yang ceria dan percaya diri.Seulgi senang menjadi pusat perhatian.Dia senang dikelilingi pemuda-pemuda tampan yang mengangumi kecantikannya.

Meski tak satupun dari mereka yang menjadi kekasihnya karena secara terus terang dan terbuka Seulgi selalu menunjukkan rasa sukanya pada Yunho.

Dan tampaknya Yunho juga tak keberatan dengan perhatian dan rasa suka yang ditunjukkan Seulgi padanya karena dengan begitu Yunho juga bisa sedikit mengendalikan fangirl yang selalu mengelilinginya, mereka akan sedikit segan mendekatinya saat ada Seulgi disisihnya.

Sejak kecil mereka tumbuh bersama, bermain bersama dan sekolah ditempat yang sama. Sejak kecil juga Seulgi selalu menunjukkan rasa sukanya pada Yunho dan Yunho selalu merasa senang dengan perhatiannya juga.

Tanpa disadari Yunho dan Seulgi, dihati Ara juga tumbuh rasa suka pada Yunho tapi karena dia tahu Seulgi menyukai Yunho maka Ara tak pernah menunjukkan perasaannya itu pada Yunho ataupun pada Seulgi.

Yunho sendiri selalu kebingungan dengan perasaannya sejak kecil, dia selalu membandingkan Seulgi dan Ara. Yunho merasa menyukai keduanya, satu sisi Yunho merasa Ara lebih baik dari Seulgi, Yunho menganggap Ara lebih mengalah dan memperhatikan orang lain daripada dirinya sendiri sedangkan Seulgi selalu ingin diperhatikan dan mementingkan diri sendiri.

Tapi Yunho menyukai Seulgi sejak kecil bahkan sebelum Ara datang diantara mereka dan janjinya untuk menjadi kekasih Seulgi belum diwujudkannya sampai sekarang.

Yunho juga menyukai Seulgi yang lebih cantik dari Ara, secara fisik Seulgi lebih sexy dari Ara, dengan penampilan yang selalu modis Seulgi selalu menjadi pusat perhatian karena penampilannya dan Yunho merasa sangat bangga saat berdampingan dengannya.

Berbeda dengan Ara, penampilan Ara sangat biasa dengan jins belel dan street atau blouse yang menjadi andalannya untuk berpakaian atau sekedar dress sederhana yang meski tak mengurangi kecantikannya tapi biasa saja dimata orang lain, banyak pemuda yang jatuh cinta padanya karena kepribadiannya yang baik, mereka terkadang baru menyadari bahwa Ara sangat cantik saat dekat dengannya.

******

“Seulgi,,,Ara kemana?”tanya Yunho saat tak melihat Ara bersama Seulgi.

“Entahlah,,,”Seulgi mengangkat bahunya dan duduk disamping Yunho yang tengah menyeruput minumannya.

Yunho menyebarkan pandangannya mencari sosok Ara barangkali ada disekitar mereka diantara teman-temannya tapi tak ada.Beberapa hari belakangan Yunho tak melihat Ara dikampus.Ara yang tertutup jarang sekali menceritakan masalahnya pada Yunho dan Seulgi.Ara lebih suka memendam semua perasaannya seorang diri.

“Yun,,,,,bagimana penampilanku hari ini?”tanya Seulgi yang tahu Yunho memikirkan Ara.

“Seperti biasa kau selalu cantik,,,,,,,oh ya,,,apa benar kau tak tahu Ara dimana?”tanya Yunho.

“Ayolah,,,,,,,kenapa sih kau begitu mencemaskan Ara,,,,”kata Seulgi cemberut.

“Kau ini,,,,,,kenapa sih tak coba sedikit lebih memperhatikan orang lain,,,,bukan hanya dirimu saja,,,”kata Yunho kesal.
“Kenapa kau marah?”tanya Seulgi.

“Aku tak marah padamu,,,,,aku hanya khawatir dengan Ara,,,,belakangan dia nampak aneh,,,,,”kata Yunho berusaha tersenyum meredam kemarahan Seulgi.

“Kenapa begitu cemas? Ara itu sudah besar,,,,,,dia bisa menjaga dirinya sendiri,,,,dan kau juga tahu Ara memang selalu seperti itu sejak kecil,,,,,”kata Seulgi akhirnya tersenyum melihat senyum mengembang dibibir Yunho.

Yunho terdiam mendengar ucapan Seulgi, tapi hatinya tetap mengatakan ada sesuatu yang aneh dengan Ara, meski Yunho tahu Ara pendiam tapi belakangan Ara seperti menjauhinya dan terlihat wajahnya sangat cemas.

‘pasti ada yang terjadi dengannya,,,aku harus cari tahu’

Kata Yunho dalam hati.

“Ayo ikut aku,,,,”Seulgi menggandeng tangan Yunho meninggalkan taman.

“Kemana?”tanya Yunho mengikuti saja ajakan Seulgi.

“Kesuatu tempat ,,,,,,”kata Seulgi terus menyeret tangan Yunho untuk mengikutinya.

‘Aku harus melakukan sesuatu’

Kata Seulgi dalam hati.

‘Sebelum Yunho menyadari bahwa dia lebih menyukai Ara daripada aku,,,aku harus melakukan sesuatu yang membuat Ara menjauhi Yunho, dan Yunho sepenuhnya menjadi milikku,,,dia juga masih berhutang satu janji denganku’

Seulgi tersenyum dengan rencana dalam hatinya.

********
See ya next part